Fakta EPing

EPing, yaitu memerah ASI secara eksklusif dan tidak menyusui langsung sama sekali. Berikut beberapa fakta menarik seputar EPing untuk Anda.

Fakta EPing

1. Alasan medis sebagai alasan utama EPing

Ada beberapa penyebab Anda melakukan EPing untuk bayi, tetapi alasan medis perlu ditempatkan sebagai alasan utama mengapa perlu EPing, seperti:

  • Bayi terlahir prematur
  • Bayi mempunyai masalah medis yang terdeteksi sejak hari pertama kelahirannya
  • Anda menderita suatu penyakit yang menyulitkan menyusui langsung

Dalam beberapa kasus, EPing dilakukan guna memenuhi asupan ASI bayi yang memang memerlukan perawatan medis khusus. Pada bayi prematur, misalnya, ASI perah diberikan melalui selang yang diarahkan ke lambung (sonde/OGT) saat ia berada dalam inkubator.

2. Perlu tekad kuat dan dedikasi tinggi

Faktanya, EPing memang membutuhkan tekad kuat dan dedikasi tinggi dari Anda. Berbeda dengan menyusui langsung yang lebih simpel: buka baju, posisikan bayi, dan menyusui, Anda yang melakukan EPing harus punya persiapan ini dan itu.

Beberapa hal yang perlu Anda persiapkan saat memutuskan EPing adalah:

  • Pompa ASI, jika perlu lebih dari satu
  • Kantong ASI dan botol kaca untuk menyimpan ASI
  • Tempat penyimpanan ASI yang memadai
  • Kesiapan mental untuk disiplin dengan jadwal memompa ASI selama 8-12 kali sehari

Semua proses memompa bisa Anda lakukan dan jalani perlahan tapi pasti. Saat awal memulai memang tampak repot. Anda harus rajin membersihkan pompa berulang kali, menyimpan ASI perah dalam wadah, hingga menyiapkan proses pemberian ASI pada bayi.

Namun, seiring waktu, semua akan lebih mudah. Beberapa trik bisa Anda lakukan untuk menghemat tenaga saat memompa ASI, seperti menyimpan bagian pompa dalam wadah steril dan menaruh di kulkas untuk sesi pumping berikutnya.

Begitu juga saat pemberian ASI pada bayi. Sesekali Anda bisa mengandalkan suami untuk menyusui si Kecil dengan ASI perah sementara Anda beristirahat.

3. Frekuensi memompa ASI

Karena asupan ASI bayi tergantung dari hasil perahan Anda, maka Anda perlu membuat jadwal pompa yang pasti dan sama setiap harinya.

Sebagai contoh, bayi baru lahir menyusu sekitar 8-12 kali per hari. Maka, Anda perlu memompa ASI per 2-3 jam selama 20 menit tiap sesi, termasuk saat malam hari di sela waktu tidur Anda.

Perlu Anda ingat bahwa produksi ASI bekerja dengan prinsip supply and demand. Semakin sering Anda mengosongkan payudara, semakin banyak produksi ASI yang dihasilkan.

Anda juga bisa melakukan power pumping, yaitu cara memompa ASI selama 10 menit, jeda istirahat 10 menit, pompa lagi 10 menit, dan seterusnya selama kurun waktu 1-2 jam.

4. Penting menjaga produksi ASI

Tahukah Anda bahwa bayi yang minum ASI perah ternyata kebutuhannya lebih sedikit dibandingkan bayi yang minum susu formula? Hal ini disebabkan komponen ASI jauh lebih baik dan bergizi, sehingga porsi kecil pun cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi.

Namun, jangan sampai Anda terlena dengan fakta tersebut dan melupakan kualitas ASI yang dihasilkan. Menjaga produksi ASI penting untuk Anda EPing, terutama saat Anda berkomitmen memberi ASI hingga anak usia 2 tahun.

Oleh karena itu, Anda bisa melakukan beberapa tips menjaga produksi ASI tetap lancar.

  • Sering memompa
  • Buat diri sendiri happy untuk meningkatkan hormon oksitosin
  • Patuhi jadwal sesi pumping
  • Makan makanan bergizi seimbang
  • Tetap bangun kedekatan dengan bayi untuk memberikan Anda rasa percaya diri dan motivasi melakukan EPing
5. Selama masih bisa relaktasi, menyusui langsung mungkin dilakukan

Sampai kapan Anda bisa melakukan EPing? Pada usia bayi 0-3 bulan, Anda masih mencari bagaimana kenyamanan memompa ASI sambil membangun persediaan ASI perah. Lewat 3 bulan, biasanya stok ASI Anda cukup stabil dan bisa memenuhi kebutuhan si Kecil.

Namun, Anda tetap perlu berpegangan pada jadwal memompa agar stok ASI selalu aman tersedia. Dengan komitmen kuat seperti ini, banyak Anda yang berhasil melakukan EPing hingga 1 tahun lamanya.

Meskipun demikian, sembari tetap EPing, Anda perlu mempertimbangkan untuk melakukan proses relaktasi agar bisa menyusui si Kecil secara langsung. Kesiapan Anda dan kesiapan bayi menyusui dapat dilatih bersama melalui proses relaktasi.

Untuk itu, Anda dapat mendatangi konselor menyusui dan konsultan laktasi guna membantu Anda dan bayi menyusui langsung.

Itulah 5 fakta seputar EPing yang perlu Anda tahu. Menyusui langsung atau EPing, Anda tetap menyandang status sebagai ibu menyusui. Tidak usah pusing dengan apa kata orang, selama Anda sudah mengusahakan hal terbaik untuk si Kecil. Tetap semangat.

Baca juga: https://hypnobirthingsurabaya.com/2021/04/20/tips-memilih-pompa-asi/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
hi,
ada yang bisa dibantu ?