Olahraga untuk Penderita PCOS

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi yang dapat membuat wanita memproduksi lebih banyak hormon pria di dalam tubuhnya. Hal ini menyebabkan mereka sulit hamil dan mengalami siklus haid yang tidak teratur. Salah satu cara untuk mengontrol gejala PCOS adalalah berolahraga. Mari kenali berbagai jenis dan manfaat olahraga untuk penderita PCOS berikut ini.

5 jenis olahraga untuk penderita PCOS yang bisa dicoba

Manfaat olahraga untuk penderita PCOS bukanlah mitos belaka. Dilansir dari Healthline, berolahraga dan menurunkan berat badan dapat melancarkan kembali ovulasi serta siklus haid para wanita yang mengidap PCOS.

Jika Anda termasuk salah satunya dan ingin mencoba untuk berolahraga, berikut adalah berbagai jenis olahraga untuk penderita PCOS.

1. Olahraga kardio

Olahraga kardio adalah jenis olahraga untuk penderita PCOS yang direkomendasikan. Olahraga ini bertujuan untuk memompa jantung, biasanya sekitar 50-70 persen dari detak jantung maksimum jika Anda melakukannya dalam intensitas sedang.

Latihan kardio yang bisa dicoba oleh penderita PCOS adalah berjalan kaki, bersepeda, menari, atau mengikuti kelas aerobik.

2. High-intensity interval training (HIIT)

High-intensity interval training atau HIIT adalah jenis olahraga untuk penderita PCOS yang juga bisa dicoba. Tujuan dari HIIT adalah menyeimbangkan olahraga berintensitas tinggi dengan waktu istirahat di tengah-tengahnya.

Ada banyak gerakan olahraga HIIT yang dapat dipraktikkan, mulai dari mountain climber, burpees, hingga tuck jump.

Menurut sebuah riset dari PLOS ONE, wanita yang mengidap obesitas lebih mampu menemukan kesenangan dalam melakukan olahraga HIIT, dibandingkan mereka yang hanya melakukan olahraga berintensitas sedang atau tinggi. Hal ini membuat mereka lebih konsisten dalam berolahraga secaaa jangka panjang.

3. Latihan interval

Latihan interval adalah jenis olahraga yang dapat dilakukan dengan tingkat intensitas yang berbeda, tapi intensitasnya tidak setinggi HIIT.

Jenis olahraga untuk penderita PCOS ini biasanya melibatkan berbagai macam gerakan olahraga di dalam satu sesi untuk menjaga detak jantung tetap cepat.

4. Mind-body exercise

Mind-body exercise adalah olahraga yang tidak hanya mampu membakar kalori, tapi juga membantu redakan stres di dalam pikiran. Mind-body exercise dianggap cocok sebagai olahraga untuk penderita PCOS karena mampu meredakan stres yang sering kali memperparah gejala PCOS.

Satu artikel di dalam jurnal Physical Exercise for Human Health menyatakan, mind-body exercise dapat membantu tubuh penderita PCOS merespons stres.

Ada banyak jenis mind-body exercise yang dapat dicoba, mulai dari yoga, tai chi, hingga Pilates.

5. Latihan kekuatan

Latihan kekuatan merupakan jenis olahraga untuk PCOS yang dapat membantu Anda membakar kalori, meningkatkan massa otot, hingga menjaga berat badan yang ideal.

Latihan ini mengharuskan Anda untuk menggunakan objek berat, resistance band, dan berat badan Anda sendiri untuk menumbuhkan otot tubuh.

Manfaat olahraga untuk penderita PCOS

Menurut sebuah penelitian, ada banyak manfaat olahraga untuk penderita PCOS yang bisa dinikmati, di antaranya:

Meningkatkan sensitivitas insulin

Berolahraga kardio dan latihan kekuatan secara rutin dapat membantu tubuh penderita PCOS untuk merespons insulin lebih baik. Hal ini mampu menurunkan risiko diabetes dan komplikasi lainnya.

Menurunkan kolesterol

Wanita yang mengidap PCOS lebih berisiko untuk memiliki kolesterol dan trigliserida tinggi. Hal ini dapat mengundang komplikasi seperti sindrom metabolik.

Berolahraga secara rutin sambil menjalani pola makan sehat dapat membantu penderita PCOS untuk menurunkan kolesterolnya.

Meningkatkan hormon kebahagiaan

Manfaat olahraga untuk PCOS selanjutnya adalah membantu meredakan gejala depresi. Wanita yang mengidap PCOS lebih berisiko untuk mengalami depresi. Maka dari itu, cobalah untuk lebih rutin berolahraga.

Berolahraga secara rutin dapat merangsang tubuh penderita PCOS tubuh untuk melepas hormon kebahagiaan alias endorfin.

Meningkatkan kualitas tidur

Sebuah studi mengungkapkan bahwa wanita yang mengidap PCOS dianggap lebih berisiko mengalami insomnia dan sleep apnea.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda disarankan untuk lebih rutin berolahraga. Alasannya, berolahraga dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu Anda untuk tidur lebih cepat.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Hati-hati, penderita PCOS juga dinilai lebih berisiko untuk mengidap penyakit kardiovaskuler, seperti tekanan darah tinggi, aterosklerosis, hingga kolesterol tinggi. Untuk mencegahnya, cobalah untuk berolahraga kardio secara rutin untuk memperkuat otot jantung.

Baca juga: https://hypnobirthingsurabaya.com/2021/09/14/menambah-nafsu-makan-bumil/

Yuk follow instagram kami untuk mendapatkan informasi seputar akupuntur, promil, bumil, dan busui:

https://www.instagram.com/hypnobirthing_surabaya/

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
hi,
ada yang bisa dibantu ?